Langsung ke konten utama

Pengantar Konsep Gimp

Definisi GIMP
GIMP adalah aplikasi perangkat lunak edit foto yang gratis tis tis. Banyak orang mengibaratkan hubungan GIMP (Gnu Image Manipulation Program) terhadap Photoshop seperti halnya Linux bagi Windows. Yang satu gratis sementara satunya lagi mahal. Photoshop memang canggih dan kemampuan foto editingnya luar biasa, namun harganya sangat mahal. Per hari ini, Photoshop CS6 dijual dengan harga Rp 7 Juta di Indonesia (wuih). Kenyataan ini membuat banyak orang membajak untuk bisa menggunakan Photoshop tanpa harus membayar. Disini saya tidak ingin memperdebatkan software bajakan halal atau haram. Namun yang jelas bagi anda yang ingin mencari alternatif gratis bagi Photoshop, GIMP adalah pilihan paling bagus.








Fitur GIMP




GIMP bisa membaca hampir semua format file: dari standar JPG sampai PSD, kita juga bisa memanfaatkan plug in untuk menambah kompatibilitas dengan format file lain. GIMP juga memiliki sederet fitur dasar: cropping, rotasi, adjustment warna. Fitur penting lain yang kita jumpai di Photoshop juga tersedia disini: curve adjustment, hue saturation, sharpening, channel mixing, layer masking, clone stamp, healing brush dan level.
Semua fiturnya tersedia dalam kotak berisi ikon dengan masing-masing fungsi. Lihat gambar dibawah ini:

Secara filosofi fungsi, GIMP tidak berbeda jauh dari Photoshop. Hanya mungkin karena dia merupakan aplikasi open source yang dibuat banyak orang secara gotong royong, kesan kurang rapih dan kurang halus muncul.  Bagi anda yang ingin mencobanya, sedikit kesabaran, mau membaca manual dan suka otak-atik akan banyak membantu karena memang butuh adaptasi dan kurva pembelajaran yang baru. Oke selamat mencoba, tidak ada salahnya toh gratis.



Manfaat GIMP
Sebagai alat bantu atau sebagai media dalam hal mengedit hasil foto.



Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Kasus COBIT

Sejarah Cobit Cobit merupakan sebuah framework yang dikembangkan oleh ISACA ( Information Systems Audit and Control Association ). Berikut perjalan waktu perkembangan Cobit : 1.     1996 : ISACA (Information Systems Audit and Control Association ) merilis sebuah rangkaian alat pengendalian objektif untuk aplikasi bisnis, yaitu COBIT 1.0. 2.     1998 : COBIT 2.0 rilis yang dilengkapi dengan rangkaian alat implementasi dan pengendalian objektif level tinggi yang detail. 3.     2000 : COBIT 3.0 dirilis dengan menyertakan panduan bagi manajemen. 4.     2002 : Sarbanes – Oxley Act ditetapkan sebagai peraturan atau hukum foderal Amerika yang memberikan dampak pada meningkatnya penggunaan COBIT di Amerika. 5.     2003 : Muncul versi online dari COBIT. 6.     2005 : COBIT 4.0 rilis 7.     2007 : COBIT 4.1 rilis 8.     2012 : COBIT 5.0 rilis, merupakan integrasi dari COBIT 4.1, Val IT 2.0 dan Risk IT frameworks, dan juga menghilangkan secara signifikan terkait bisnis model

Heuristik (Heuristic Search)

Heuristik adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam proses pencarian, namum dengan kemungkinan mengorbankan kelengkapan (completeness). Fungsi heuristik digunakan untuk mengevaluasi keadaan-keadaan problema individual dan menentukan seberapa jauh hal tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan solusi yang diinginkan. Jenis-jenis Heuristic Searching: – Generate and Test. – Hill Climbing. – Best First Search. – Means-EndAnlysis, Constraint Satisfaction, dll. 1). PEMBANGKITAN dan PENGUJIAN (Generate and Test) Metode ini merupakan penggabungan antara depth-first search dengan pelacakan mundur (backtracking), yaitu bergerak ke belakang menuju pada suatu keadaan awal. Algoritma  : 1. Bangkitkan suatu kemungkinan solusi (membangkitkan suatu tititk tertentu atau lintasan tertentu dari keadaan awal). 2. Uji untuk melihat apakah node tersebut benar-benar merupakan solusinya dengan cara membandingkan node terebut atau node akhir dari suatu lintasan yang

Sistem Pakar

APA ITU SISTEM PAKAR ? Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara luas  knowledge  yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar. Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai  knowledge  atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Ketika sistem pakar dikembangkan pertama kali sekitar tahun 70-an system pakar hanya berisi  knowledge  yang eksklusif. Namun demikian sekarang ini istilah sistem pakar sudah digunakan untuk berbagai macam system yang menggunakan teknologi sistem pakar itu. Teknologi sistem pakar ini meliputi Bahasa sistem pakar, program dan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pengembangan dan pembuatan sistem pakar. Sistem Pakar biasa disebut  Expert System  merupakan suatu pengembangan dari Decision Support Systems (DSS), yang memiliki fungsi sebagai konsultan. Sistem pakar merupakan salah satu